mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Bangun Kesadaran Politik Jelang Pilkada, BEM KM Gelar Diskusi Publik

 

Doc. Kegiatan Diskusi Publik, BEM KM Unugiri
Arusgiri.com- Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik pemuda Bojonegoro jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM Unugiri) menggelar Diskusi Publik, pada Sabtu (27/7/24) di Auditorium Hasyim Asy’ari Unugiri.

Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Kesadaran Politik Milenial dalam Mewujudkan Integritas Demokrasi” ini, menghadirkan tiga pembicara utama; Mitro’atin dari DPRD Bojonegoro, Mokhamad Anwar Mukhtadlo selaku Ketua Bappeda Bojonegoro, dan Ahmad Taufiq selaku Dekan FISIP Unigoro.

Dalam sambutannya, Khurul Anam mewakili Pimpinan Unugiri mengajak kepada semua peserta yang hadir untuk sama-sama menuju level masyarakat yang hight politic atau siyasah aliyah samiyah.

“Mengenai politik, mahasiswa jangan hanya stagnan pada pemahaman yang berfokus kepada siapa pemenangnya dan siapa yang berkuasa saja. Melainkan, kita juga harus punya pemahaman tentang hight politic atau siyasah aliyah samiyah. Yang mana hal ini merupakan pemahaman tentang politik berkebangsaan, politik kerakyatan dan etika berpolitik.” Jelasnya.

Bapak Anam panggilan akrab Dosen Unugiri tersebut berharap, setelah kegiatan diskusi publik ini, pemahaman tentang politik para peserta bisa lebih baik lagi.

Begitu juga, Presiden BEM KM Unugiri, Ainul Yakin, dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama diskusi publik ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pemuda akan peranannya dalam menghadapi Pilkada 2024. Dirinya menjelaskan bahwa forum ini bertujuan untuk membahas politik secara mendalam, sehingga pemahaman politik dapat diperoleh dan dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, juga berfungsi sebagai sarana edukasi politik bagi para mahasiswa.

“Pada masa Pilkada tahun ini, para pemuda menggantungkan harapannya kepada para calon Kepala Daerah Bojonegoro mendatang. Sehingga kita harus merumuskan kegiatan diskusi publik ini untuk membahas perihal politik, juga sebagai bahan edukasi politik bersama,” terang Yakin.

Mengenai harapan akan perubahan positif di kalangan pemuda, Yakin menegaskan bahwa pemuda hanya membutuhkan tiga hal untuk mencapai itu. Pertama, pemuda harus memiliki gagasan yang kuat. Kedua, mereka harus berperan aktif. Ketiga, pemuda harus bersatu dan merapatkan barisan.

“Pemuda butuh tiga hal, yakni gagasan, peranan dan merapatkan barisan. Jika tiga hal ini kita lakukan, pasti perubahan akan terjadi.” Terangnya.

Dalam upaya nyata untuk mewujudkan integritas demokrasi pada Pilkada Bojonegoro 2024, Ainul Yakin menegaskan bahwa Aliansi BEM Bojonegoro siap menyelenggarakan forum debat untuk memfasilitasi penyampaian visi dan misi calon Bupati Bojonegoro mendatang.

“Para pemuda sangat antusias mengetahui visi dan misi calon pemimpin Bojonegoro mendatang. Oleh karena itu, saya mewakili Aliansi BEM Bojonegoro berkomitmen untuk menyelenggarakan ruang debat bagi para calon Bupati, dengan menempatkan debat tersebut di Unugiri," ujarnya dengan tegas.

Diskusi publik ini menghadirkan tiga topik. Pertama, peningkatan kesadaran politik milenial untuk mewujudkan demokrasi berintegritas. Kedua, konsep pemanfaatan sumber daya pendidikan dalam perencanaan pembangunan. Dan ketiga, masa depan demokrasi dalam konteks Pilkada.

Sementara itu, Jody Aditya Putra selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan terima kasih kepada para pemateri dan para peserta yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Ia juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan diskusi publik ini, terdapat kekurangan atau kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja oleh panitia.


Teks: M. Ainun Najib (Pengurus LPM Spektrum).

0

Posting Komentar