mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Rapat Terbuka Senat IAI Sunan Giri ke-21

Pembacaan ikrar wisudawan dipimpin oleh Rektor IAI Sunan Giri

oleh Ahmad Haris Mahmudi 
Arusgiri.com-Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro gelar Wisuda ke-21 Program Sarjana Tahun Akademik 2016-2017, Sabtu (23/09/2017). Acara yang berlangsung di gedung Islamic Center Jalan Panglima Polim Bojonegoro ini dihadiri oleh Perwakilan dari Kopertais wilayah IV Surabaya, Badan Pengawas Perguruan Tinggi Nahdlotul Ulama (BPPT-NU) Bojonegoro, dan para stake holder di wilayah Bojonegoro. Dalam wisuda ke-21 ini IAI Sunan Giri meluluskan 143 wisudawan, dari 119 wisudawan Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 24 wisudawan dari Prodi Hukum Ekonomi Islam (HES).

Pada pagi itu disebutkan wisudawan terbaik bidang akademik pertama dari 10 wisudawan terbaik, Faidhatur Rohmah, Prodi PAI dengan perolehan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,75 dari Fakultas Tarbiyah, dan terbaik pertama dari 3 wisudawan terbaik fakultas Syari’ah, Inas Durrotun Nasihah dari Prodi HES dengan perolehan nilai IPK 3,70.  Selain di bidang akademik, Siti Nafisatul Khoiriyah merupakan salah satu wisudawan terbaik dengan prestasi miliki hafalan Al Quran 30 juz. Dalam kesempatan ini, tidak hanya wisudawan, namun juga ada penghargaan untuk dosen terbaik. Tersebut dalam hal ini Nurul Huda, Nurul Musyafa’ah, Saeful Anwar, dan Miftahul Mufid.

Sementara itu, dalam pesannya saat mewakili para Wisudawan, Faidatur rohmah memenyampaikan prosesi wisuda kali ini merupakan suatu kebetulan. Kebetulan bertepatan pada awal bulan dan tahun baru Hijriyah. “Semoga kebetulan yang istimewa ini menjadikan semangat baru dalam (menjalani) kehidupan kita, (serta) sebagai upaya untuk meraih kesuksesan.” Harapnya saat berada di hadapan hadirin.

Sedangkan Jauharul Ma’arif, Rektor IAI Sunan Giri, dalam sambutannya berharap agar wisudawan tetap  menjaga nama baik almamater perguruan tinggi, serta tetap memegang slogan acara wisuda kali itu, yakni profesionalitas, religius, inovatif, dan inspiratif. Dirinya juga menuturkan agar para wisudawan mampu mengamalkan ilmu yang telah didapat sesuai bidang masing-masing. “Orang yang pandai adalah orang yang mengamalkan ilmunya,imbuhnya mengutip dari maqol Imam Syafi’i.

Selain itu, Rektor sekaligus pengasuh salah satu pondok pesantren di Bojonegoro tersebut juga memberikan informasi seputar kampus kepada hadirin. IAI Sunan Giri di tahun 2017 ini, terangnya, semakin meningkatkan fasilitas yang ada dari sebelumnya. Saat ini, sekitar 8 % ruangan di kampus telah ber-AC. ”Kedepannya, akan dibangun tiap gedung minimal 3 lantai, (tersedianya) ruang yang sejuk, fasilitas yang mendukung, serta dosen-dosen yang berkualitas, sehingga diharapkan menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas pula,” tutupnya sebelum mengakhiri sambutan.
0

Posting Komentar