Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HMP HKI) Unugiri sukses gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah dengan tema “Inovasi Mahasiswa HKI dalam Pengembangan Aktualisasi di Era Digitalisasi”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai 3 gedung B Wahab Hasbullah, Sabtu (21/1/2023).
M. Nur Ichsan Ainul Madjid ketua pelaksana kegiatan menyatakan bahwa pada awalnya agenda Workshop tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu, tetapi karena suatu alasan sehingga diundur.
“Sebelumnya memang direncanakan hari Rabu, karena ada kesalahan teknis dari kami dan persiapan yang terlalu mepet dengan hari pelaksanaannya. Maka kami memutuskan untuk diundur dulu. Kalau dipaksakan hari itu juga takutnya malah tidak sesuai dengan awal yang kita rencanakan,” ungkapnya.
Workshop Karya Tulis Ilmiah dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 23 mahasiswa Unugiri dari berbagai Prodi. Pada pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan, diantaranya dari ketua pelaksana, Ketua HMP HKI, dan Kaprodi HKI. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber.
Dalam sambutannya, Nur Sa’adah selaku Ketua HMP HKI menyampaikan ucapan terima kasih atas antusias peserta dan panitia kegiatan. “Harapan dari saya semoga setelah adanya workshop ini akan lahir generasi-generasi yang cakap akan literasi digital. Bukan hanya penikmat sosmed melainkan juga bisa mengelola media,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan dua Narasumber, yaitu narasumber pertama Khurul Anam selaku Kaprodi Hukum Keluarga Islam menjelaskan materi terkait penulisan makalah. Kemudian Narasumber kedua Nanang Fahrudin selaku Founder Penerbit Nutera Bojonegoro menjelaskan materi mengenai karya tulis ilmiah berupa artikel.
“Awal dari orang pandai menulis harus suka membaca dan menggali banyak referensi. Setelah itu, melihat realita yang terjadi. Maka akan muncul sebuah ide dan permasalahan,” tutur Nanang Fahrudin saat menyampaikan materi.
Kegiatan workshop tersebut berlangsung dengan lancar, dan peserta sangat antusias dan aktif bertanya. Namun karena keterbatasan waktu ada perubahan rundown dari praktek penulisan secara langsung menjadi tindak lanjut selama 3 hari.
“Untuk acara alhamdulillah lancar, hanya ada kendala sedikit yang awalnya di rundown ada praktek penulisan. Karena terbatasnya waktu yang tidak efektif kami memutuskan untuk tindak lanjut dari praktek penulisannya kita buat tugas pembuatan makalah yang kami beri waktu 3 hari dari sekarang atau hari senin untuk mengumpulkan lewat google form dan akan mendapat reward dari kami jika dalam penulisannya sesuai dengan yang dijelaskan oleh pemateri,” ungkap Ichsan, ketua panitia kegiatan.
Senada dengan itu, Ketua HMP HKI juga mengatakan demi memperdalam pengetahuan dan menerapkan materi yang telah disampaikan pada workshop kali ini, maka dari panitia sepakat untuk memberikan tugas membuat makalah kepada peserta. Makalah tersebut bertema bebas namun lebih dikhususkan seputar kasus-kasus Prodi HKI seperti pernikahan, perceraian, hak waris, dan lain-lain.
Syahril Ichwan Mauluddin, salah satu peserta kegiatan mengatakan bahwa diadakannya Workshop KTI sangat bagus dan memberi dampak positif. Karena perspektif dalam kajian ilmiah juga sangat perlu dipahami oleh mahasiswa.
“Setelah mengikuti Workshop KTI ini, mungkin bisa mengembangkan lagi di diri sendiri akan bekal yang di dapat dalam kajian tersebut,” ujarnya.
Ia juga mengaku senang mengikuti Workshop tersebut karena mendapatkan ilmu yang bermanfaat. “Semoga kedepannya lebih wah lagi acaranya,” pungkas mahasiswa semester 1 Prodi HKI tersebut.
Teks: Rozikin, Adelia, dan Rifa'i
Editor: M. T Naufal
Foto: Arsip HMP HKI
Posting Komentar