Arusgiri.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arusgiri dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Griya Cendikia berkolaborasi adakan acara bedah buku "Falsafah Menulis" karya Usman Roin pada Jum'at, (20/12). Acara tersebut didesain dengan diskusi kepenulisan pada yang berlangsung di perpustakaan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Bojonegoro dan Tuban serta disponsori oleh Bina Mulia, Fatma Cell, Afanda Grup, serta didukung oleh Perpustakaan Unugiri.  |
| Usman Roin, Penulis Buku "Falsafah Menulis". |
"Kami sangat berterima kasih kepada semua teman-teman mahasiswa dari internal maupun eksternal karena sudah meramaikan kegiatan ini. Dan saya ucapkan terima kasih juga kepada para sponsor Bina Mulia, Fatma Cell, Afanda Grup, dan Perpustakaan Unugiri yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.
Setelahnya, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Sarana Prasarana Unugiri, Heru Dwi Prasetyo. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif bagi para mahasiswa.
"Apa yang kita cita-citakan di sini semoga bisa berdampak positif bagi kita semua," ujarnya.
Selain itu, Heru, sapaan akrabnya, juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan terkait fasilitas kampus yang masih dalam tahap pembangunan.
"Kami minta maaf atas segala kekurangan, terutama dari segi fasilitas, karena Unugiri saat ini masih dalam proses pembangunan. Namun, kami terus berupaya agar perpustakaan dan fasilitas lainnya bisa menjadi lebih baik ke depannya," tambahnya.
Sesi diskusi diawali dengan pemateri pertama, Usman Roin, yang menjelaskan bahwasanya menulis bisa dimulai dari menulis buku harian.
"Menulis itu bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti catatan harian. Seperti saya, menulis tentang perjalanan dari Balen ke kampus, dan dari situ lahir tulisan edukatif tentang berkendara," jelasnya.
Pemateri kedua, Agus Ibrahim, CEO Penerbit Mitra Karya, memberikan motivasi bahwa menulis tidak harus menunggu sempurna.
"Menulislah dengan jelek, karena tulisan bagus hanya bonus dari kebiasaan," ucapnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari peserta, hal itu yang tampak dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan. Salah satu penanya terbaik, Aslihatun Khoiriyah, mahasiswi dari Universitas Al-Hikmah Indonesia, menyampaikan kesan positif dan merasa sangat terinspirasi dengan acara ini.
"Acara ini sangat berkesan. Saya harap kegiatan seperti ini bisa sering diadakan. Saya juga ingin mengadakan kegiatan serupa di kampus saya untuk mendorong semangat literasi di kalangan mahasiswa," ujarnya saat diwawancarai LPM Arusgiri.
Tak mau kalah, Putri Rahma Melinda, mahasiswi dari ISTEK Icsada Bojonegoro juga berbagi pengalamannya setelah mengikuti kegiatan ini.
"Setelah mengikuti acara ini saya sangat termotivasi. Mengingat di UKM LPM kami, bedah buku masih antar mahasiswa. Dan saya juga tertarik untuk mengirimkan karya-karya saya ke Mitra Karya," ungkapnya dengan semangat.
Acara ini menjadi bukti bahwa berkolaborasi dalam membuat kegiatan mampu menciptakan program yang berkualitas.
*Penulis merupakan mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Semester 5
Posting Komentar