Ilustrasi dibuat di Canva |
Ibu
Engkaulah pusaka hidupku
Dalam setiap perjalananku
Engkaulah wanita setia penunggu pulangku
Dalam setiap hembusan nafasmu
Engkau tak henti mendoakanku
Doamu menggema
Memenuhi cakrawala semesta
Ibu
Surgaku berada tepat di bawah telapakmu
Marahmu itu anugerah terindah
Senyummu menyembuhkan segala resah dan gundah
Ibu
Nasehatmu itu abadi
Senantiasa mengalir di nadi-nadi
Engkau bagai secercah cahaya
Dikala gelap kembali melanda
Bu
Karena cintamu aku ada
Karena tirakatmu aku berhasil melalui semuanya
Maafkan aku ya
Belum bisa memberi bahagia seperti mereka-mereka
Fifi Nur Dwi A.M
(Mahasisiwi Prodi PAI Semester 5)
Posting Komentar