Arusgiri.com, Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) menggelar acara Pembukaan Kegiatan Ekstrakurikuler Mahasiswa dengan mengusung tema, "Eksplorasi Bakat, Wujudkan Prestasi". Acara tersebut dilaksanakan di jalan baru kampus Unugiri, pada Sabtu (22/2).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AKK), Nurul Huda, menyampaikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran besar dalam pengembangan softskill mahasiswa.
“Kenapa harus dilaunching? Karena ini menyumbangkan kontribusi besar untuk pengembangan softskill mahasiswa. Bisa mengembangkan secara merdeka,” ujarnya.
Orang-orang sukses, kata Nurul, selalu didukung oleh softskill sebesar 80% meski mungkin hanya memiliki hardskill sebesar 20%.
Senada, Rektor Unugiri, M. Jauharul Ma’arif, menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai modal utama melatih softskill mahasiswa.
“Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu cara kita melatih softskill. Salah satu caranya adalah dengan aktif di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Setelah pembukaan ini, saya berharap UKM tetap aktif dan mampu meraih prestasi nasional hingga internasional,” harapnya.
Gus Arif, sapaannya, menambahkan bahwa pihak kampus akan mengalokasikan khusus pembinaan UKM agar tidak berbenturan dengan jadwal kuliah mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Pendidikan (BPP) Unugiri, Saifuddin Idriss, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi karena ada terobosan luar biasa. Softskill sangat penting sebagai bekal menghadapi dunia kerja. Setiap mahasiswa punya kemampuan dan keterampilan masing-masing,” ujarnya.
Saifuddin lantas mengusulkan kegiatan tambahan seperti adanya stand bazar seperti pada Car Free Day (CFD) di alun-alun Bojonegoro. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih mendapatkan penghasilan tambahan.
Di sisi lain, Direktur Direktorat Akademik, Ainu Zuhriyah menekankan agar mahasiswa harus memiliki capaian yang jelas dalam kegiatan ekstrakurikuler.
“UKM harus memiliki rutinitas latihan dan target yang jelas. Mahasiswa Unugiri memiliki potensi besar untuk berprestasi, bukan hanya di tingkat lokal bahkan di tingkat internasional," ujarnya.
Menurut Riya, mahasiswa dengan kemampuan akademik saja tidak cukup, jika tidak diimbangi softskill, sebab lapangan kerja akan mudah menolak.
Saat ditanya mengenai kemungkinan penambahan UKM, Riya mengatakan bahwa pihak kampus masih akan mengevaluasi 17 UKM yang telah ada sebelum menambah ekstrakurikuler baru.
“Kami akan lihat perkembangannya dalam sebulan ke depan. Jika ada UKM yang tidak bagus, artinya tidak memfungsikan ruang dan fasilitas dari kampus untuk mengadakan kegiatan. Bisa saja UKM tersebut akan kami ganti, reverse dengan yang lebih potensial," ungkap Riya.
Riya mengatakan bahwa pihak kampus akan memaksimalkan 17 UKM yang telah ada serta akan menambahkan ruang pengembangan bahasa asing dan sisi keagamaan.
Acara ini dihadiri oleh 17 UKM Unugiri, dibuka dengan sholawat Al-Fatih, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran perwakilan dari UKM Jamiyah Qurra' wal Huffadz (JQH), menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Syubbanul Wathon. Selain itu, terdapat penampilan fashion show dari seluruh UKM serta ada penampilan dari UKM Banjari, UKM Tari dan UKM Pencak Silat.
Pewarta: Chandra Lefia Nisaningtyas dan Siti Muhimmatun Azizah
Posting Komentar